number phone 0852 39 300 460

Kamis, 14 Maret 2013

Prof. Dr. Ali Wardhana




Kabinet Pembangunan I (06-06-1968 s/d 28-03-1973)
Kabinet Pembangunan II (28-03-1973 s/d 29-03-1978)
Kabinet Pembangunan III (29-03-1978 s/d 19-03-1983)

                Selain dikenal sebagai Menteri Keuangan terlama dalam sejarah Indonesia yaitu selama 15 tahun, Ali Wardhana dikenal pula sebagai olaragawan yang cukup potensial. Beberapa kejuaraan pernah dimenangkan antara lain tenis untuk ganda putera yang diselenggarakan Sekretariat Negara dan juara pertandingan bowling antar klub Bank dan Depertemen Keuangan.
                Lahir di Solo, 6 Mei 1928 dari pasangan Sunda-Jawa, Ali adalah sulung dari tiga bersaudara. Selepas dari fakultas ekonomi UI, Ali Wardhana mengambil gelar MA pada University of California, Berkeley, dilanjutkan dengan meraih gelar doctor (Pn.D) di bidang ekonomi di University of Calofornia, Berkeley, Ameerika serikatsetelah mempertahankan disertasi berjudul “Monetary Policy in an underdeveloped Economy : with Special Reference to Indonesia.” (1962). Setibanya di Indonesia, ia menjadi Direktur Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat FEUI dan sempat menjabat dekan fakultas yang sama selama dua periode jabatan selanjutnya.
                Ali yang selalu bersikap hati-hati dalam menghadapi masalah, semasa menjabat Menteri Keuangan, sering mengadakan inspeksi mendadak dan berhasil meringkus beberapa oknum pelaku korupsi dan penyelundupan.
                Pendapat Ali sempat berpengaruh perekonomian Indonesia yaitu ketika pada tahun 1983, beliau berpendapat bahwa turunya kurs rupiah akan membawa pengaruh positif terhadap para pengusaha, khususnya di bidang ekspor, karena pengusaha akan menerima jumlah rupiah yang lebh banyak untuk jumlah barang yang sama sehingga diharapkan dapat menutup ongkos dalam negeri yang naik karena inflasi.
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia terlama ini ternyata masih sempat menyisiksan waktu untuk kegemarannya mengumpulkan perangko, beternak ayam dan berkebun di tengah kesibukannya. Berbagai jabatan penting pernah beliau pegang diantara sebagai Ketua Board of Governors on International Monetary Reform and Related Issues, Wakil ketua Menteri-Menteri Keuangan Islam untuk Pembetukan Bank Pembangunan Islam, Wakil ketua dewan Gubernur Bank Pembangunan Islam, Guru Besar Fakultas Ekonomi Indonesia, Menteri Keuangan RI dan Menteri Koordinator Bidang ekonomi, Keuangan, industry dan Pengawasan Pembangunan.
Pernah mendapat pujian dari Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher, karena berinisiatif menjadwalkan kembali beberapa proyek penting yang dibiayai kredik ekspor disaat banyak negara lain meminta penangguhan hutang. Usaha lain yang dilakukannya ialah melakukan penyederhanaan segala prosedur yang berlebihan dan perizinan yang berkepanjangan untuk mencegah peningkatan biaya ekonomi.
Penerima Bintang Mahaputera Adiprana Kelas II dari pemerintah RI dan Satyalencana Dwidja Sistha dari Menhankam RI pada tahun 1973 ini menikah dengan Renarsih dan dikaruniai empat anak. Penghargaan yang diterimanya dari luarnegeri di antaranya Grootkruis Leopold II dari Raja Belgia dan Ali Grootkruis in dew Oranye Nassau dari Ratu Yuliana, Belanda.


Silakan kritik dan saran tuk melengkapi artikel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sonde apa2 bosong coment sa......