Sejak
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia telah 23 kali berganti
Menteri Keuangan. Dalam masa perjuangan, yaitu sejak Proklamasi sampai dengan
akhir masa pemerintahan RIS atau selama 5 tahun 17 hari, Negara Indonesia
mengalami pergantian menteri Keuangan.
Menteri keuangan yang pertama adalah Dr. Samsi
Sastrowidagdo, yang menjabat hanya 2 minggu dan digantikan oleh Mr. A. A.
Maramis, ketika dibentuk Kabinet Republik Indonesia pertama , 2 September 1945.
Pergantian
sistem pemerintahan dari sistem presidensial menjadi sistem parlementer
berdasarkan maklumat wakil presiden No X tanggal 16 Oktober 1945, melahirkan
kabinet Sjahrir. Perdana Menteri Sutan Sjahrir menunjuk Mr. Soenarjo Kolopaking
untuk memimpin Kementerian Keuangan. Karena menolak, pada 5 Desember 1945,
penggantinya ditetapkan Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo yang pada masa kabinet
Presidensial duduk sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet Sjahrir II, yang
ternyata tidak panjang umurnya.
Kabinet Sjahrir III berakhir
pada 26 Juli 1947. Sesudah itu, dibentuk kabinet Amir Sjarifuddin I, dan
dilanjutkan dengan kabinet Amir Sjarifuddin II. Dalam dua periode tersebut,
Kementerian Keuangan dipimpin oleh Mr. A. A. Maramis, yaitu mulai 3 Juli 1947
s/d 29 Januari 1948. Dalam cabinet berikutnya, Kabinet Hatta I, Mr. A. A.
Maramis duduk lagi sebagai Menteri keuangan.
Pada
waktu Yogyakarta tangggal 19 Desember 1948 diduduki oleh Belanda, Presiden
membentuk Pemerintahan Darurat republic Indonesia di Sumatra. Mr. Lukman Hakim,
di tunjuk sebagai Menteri Keuangan. Sesudah itu Mr. Lukman Hakim memimpin
kembali Kementerian Keuangan dalam Kabinet Hatta II, ia digantikan oleh Mr.
Sjafruddin Prawiranegara pada waktu dibentuk Republik Indonesia Serikat (RIS).
Gonta-ganti
Menteri Keuangan tersebut baru berakhir setelah Negara Indonesia kembali ke
sistem presiensial pada tahun 1959 Menteri Keuangan berganti 9 kali yang
berarti setiap Menteri Keuangan hanya menjabat rata-rata 1 tahun.
Setelah
Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 sampai akhir pemerintah Orde Lama Menteri
Keuangan sempat berganti 3 kali.
Dengan lahirnya Orde Baru pada
tahun 1966 dimulai babak baru sistem pemerintahan dan dilaksanakan pembangunan
secara berencana dan bertahap. Berturut-turut menjabat Menteri Keuangan adalah
Frans Seda, Ali Wardana, Radius Prawiro
dan Sumarlin.
Ali Wardhana terkenal sebagai Menteri keuangan
terlama yaitu menjabat selama 15 tahun dan Sumarlin memperoleh gelar sebagai
menteri Keuangan terbaik dari majalah ekonomi Euro-money.
Sumber:
Depertemen Keuangan Republik Indonesia “Album Rupiah Di Tengah Rentah Sejarah 45 Tahun ORI” Tahun 1991
Silakan kritik dan saran tuk melengkapi artikel
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
sonde apa2 bosong coment sa......